Manfaat dan Kelemahan Investasi Properti yang Patut Anda Ketahui

Manfaat dan Kelemahan Investasi Properti yang Patut Anda Ketahui

Investasi properti kini menjadi bisnis yang menggiurkan. Selain keuntungan yang ditawarkan bisnis ini menjanjikan, banyak investor yang memilih menanamkan modal di properti tak bergerak untuk menyelamatkan harta mereka dari inflasi. Hal ini turut mendorong developer untuk membangun semakin banyak properti baik hunian rumah, apartemen maupun pertokoan.

Namun, investasi ini tidaklah murah mengingat harga tanah dan material yang semakin tinggi. Untuk bisa berkecimpung di bisnis properti, Anda memerlukan modal yang besar. Uang ratusan juta bahkan milyaran rupiah bisa dimainkan dalam bisnis properti. Keuntungannya besar, tapi modal yang diperlukan tak kalah besar.

Akan tetapi, Anda harus selalu ingat bahwa tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga sangat wajar sebagai investor Anda memiliki kekhawatiran saat akan memasuki bisnis properti. Namun, jangan sampai kekhawatiran ini membuat Anda mengambil langkah mundur.

Investasi properti memiliki masa depan yang cerah sekarang ini. Keuntungan yang bisa diraih dari bisnis ini pun cukup besar dengan risiko rendah. Agar Anda bisa lebih mengenal bisnis properti dan nantinya bisnis yang dijalankan menguntungkan, berikut informasi mengenai manfaat bisnis properti dan kelemahannya.

Manfaat Investasi Properti
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa setiap investasi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Setiap orang memiliki kecocokan dengan jenis bisnis tertentu. Nah, untuk mengetahui apakah Anda cocok dengan investasi properti, simak dulu 4 manfaat yang bisa didapatkan dari menggeluti bisnis properti berikut ini:

  1. Investasi ini memiliki tingkat resiko yang rendah. Tak seperti saham yang memiliki tingkat sensitifitas tinggi dan fluktuatif, properti memiliki harga investasi yang datar cenderung meningkat. Jadi, bisnis ini cocok untuk orang yang tidak ingin mengambil risiko.
  2. Nilai keuntungan yang meningkat dari tahun ke tahun. Harga investasi yang mahal membuat bisnis investasi menjanjikan keuntungan yang meningkat kian tahunnya. Memiliki sebuah bangunan atau sebidang tanah tidak akan membuat Anda rugi walaupun disimpan bertahun-tahun. Bahkan bisa mendapatkan keuntungan jangka pendek berupa uang sewa maupun kontrak.
  3. Dapat dijadikan agunan. Ketika Anda membutuhkan suntikan dana segar, menjadikan properti yang dimiliki sangat mampu digunakan sebagai agunan. Anda dapat menjadikan uang pinjaman untuk membiayai bisnis lain atau membeli properti baru. Meskipun properti adalah investasi tidak bergerak, tapi masih bisa digunakan dalam perputaran modal.
  4. Terlihat secara fisik. Investasi properti bentuknya jelas dan terlihat sehingga cukup diminati oleh pemilik modal besar.

Siklus keuntungan yang diberikan bisnis properti dimulai ketika Anda membelinya, bisa dijual dengan harga lebih tinggi, disewakan atau dikontrakkan, atau dijadikan sebagai agunan untuk mendapat dana tambahan. Memiliki properti bisa dikatakan tidak akan membuat Anda rugi dan sangat aman untuk dilakukan.

Kelemahan Investasi Properti
Seperti halnya investasi lainnya, dalam bisnis properti pun ada kelemahan yang tidak bisa dihindari. Kelemahan-kelemahan ini memang cenderung membuat orang tidak jadi mengambil bisnis ini. Namun, jika Anda bisa menyikapi dan memanfaatkan dengan baik kelemahan ini, tidak akan ada banyak masalah yang mengganggu bisnis properti Anda. Berikut beberapa kelemahan bisnis properti:

  1. Biaya perawatan properti cenderung mahal, apalagi bangunan yang dimiliki berbahan material mahal dengan desain rumit atau sangat langka sehingga memerlukan perawatan khusus.
  2. Modal yang diperlukan untuk investasi ini cukup besar. Namun, keuntungan yang didapat akan sebanding dengan modal yang dikeluarkan.
  3. Biaya transaksi untuk bisnis properti terbilang cukup tinggi. Terutama adanya PPH dan BPHTB yang masing-masing dikenakan sebesar 5% kepada penjual dan pembeli.
  4. Harga bisa turun jika bangunan terkena dampak bencana alam atau kecelakaan yang disengaja. Anda bisa menderita risiko ringan dan berat menyangkut kedua hal tersebut. Anda bisa mengamankannya dengan membeli polis asuransi, tapi akan menambah biaya perawatan yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Itu dia beberapa manfaat dan kekurangan dari bisnis porperti. Patut Anda ingat bahwa tidak ada bisnis yang dijalankan tanpa risiko sehingga jangan sampai risiko ini menjadi alasan Anda untuk tidak menjalankan suatu bisnis. Semoga informasi mengenai menfaat dan kekurangan dari investasi properti ini bermanfaat untuk Anda.

Keuntungan Membangun Rumah dengan Desain Rumah Minimalis

4 Jenis Sertifikat Rumah yang Patut Diketahui

Bergabung menjadi Agen Properti

Jualan properti jadi lebih mudah dengan dukungan teknologi & team Flash Property yang profesional.