Mengenal Jenis-Jenis KPR yang Ada di Indonesia
Istilah KPR mungkin sudah lazim Anda dengar, tapi tahukah Anda bahwa terdapat beragam jenis-jenis KPR. Orang yang masih awam dengan KPR, kebanyakan yang diketahui orang bahwa KPR hanya ada satu macam, yaitu kredit dari bank untuk pembiayaan rumah. Padahal jenisnya ada beberapa sesuai dengan prinsip pokoknya masing-masing.
Setiap jenis KPR memiliki aturan dasar masing-masing. Bagi Anda yang ingin membeli rumah, tapi belum memiliki uang yang cukup, keberadaan KPR akan sangat membantu. Dengan menggunakan KPR, rumah idaman bisa dimiliki dan ditinggali bahkan ketika Anda belum membayarnya secara lunas. Meskipun begitu, pilihlah jenis KPR yang sesuai dengan Anda.
Dengan memilih pembiayaan yang tepat, Anda dapat mengatur keuangan dengan lebih baik sehingga tidak terjadi penunggakan pembayaran. Jika pembayaran per bulan terlalu besar akan berat untuk membayar cicilan. Pun jika terlalu kecil akan diperlukan jangka waktu yang telalu panjang. Untuk itu, Anda perlu menentukan KPR yang tepat.
Memilih KPR harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Jangan sampai KPR yang diperuntukkan untuk membantu malah menyusahkan Anda. Untuk membantu Anda menentukan pembiayaan kredit rumah yang tepat, kali ini akan diberikan uraian jenis-jenis KPR di Indonesia. Namun, sebelumnya mari simak dahulu penjelasan mengenai KPR.
Mengenal KPR
KPR merupakan singkatan dari Kredit Pemilikan rumah, yaitu suatu kredit atau pembiyaan yang digunakan untuk pembelian rumah dengan jaminan rumah itu sendiri. Tak hanya untuk membeli rumah, KPR juga bisa digunakan untuk pembelian kebutuhan konsumtif lainnya, seperti pembelian furnitur, kendaraan bermotor, dan lain sebagainya.
KPR tidak boleh dipergunakan untuk kebutuhan produktif, misalnya membeli stok barang dagangan, modal usaha atau kerja, biaya pendidikan, dan lain sebagainya. KPR memiliki peranan yang sangat penting dalam proses kepemilikan tempat tinggal. Mayoritas masyarakat Indonesia mengandalkan KPR untuk memiliki rumah. Itulah sebabnya jenis-jenis KPR ada banyak di Indonesia.
Untuk mengajukan KPR ada syarat-syarat tertentu yang perlu dipenuhi, terutama Anda harus memiliki pekerjaan atau usaha tetap untuk menjamin pembayaran cicilan bulan bisa berjalan lancar. Selain itu, perhatikan juga suku bunga sebelum mengambil KPR. Plafon kredit, persentase pembayaran, dan jangka waktu kredit juga harus menjadi pertimbangan Anda.
Jenis-Jenis KPR yang Ada di Indonesia
Dalam dunia pembiayaan, KPR bukanlah hal baru. Bahkan di kalangan masyarakat Indonesia mengkredit rumah merupakan hal yang lazim dilakukan. KPR dibedakan menjadi beberapa jenis. Setiap jenis KPR memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. KPR dibedakan menjadi 2 jenis, berdasarkan agunan atau persyaratan penerima pinjaman dan tingkat suku bunga. Jenis-jenis KPR berdasarkan agunan adalah:
- KPR Pembelian, yaitu kredit pemilikan rumah yang diberikan kepada perorangan untuk keperluan pembelian rumah, ruko, apartemen, rukan, atau tanah, dengan agunan properti yang dibeli tersebut.
- KPR Multiguna atau Refinancing, yaitu fasilitas pinjaman untuk perorangan dengan tujuan konsumtif, bisa untuk pembelian rumah, kendaraan, dan lain-lain dengan agunan properti lain.
Jenis-jenis KPR berdasarkan penerima pinjaman dan tingkat suku bunga adalah:
- KPR Bersubsidi, yaitu kredit yang diberikan bank yang berasal dari program pemerintah dalam rangka memfalisitasi pemilikan atau pembelian rumah sederhana sehat. Kredit ini diberikan kepada kelompok masyarakat menengah ke bawah dengan suku bunga dan uang muka yang telah disubsidi.
- KPR Konvensional atau non-subsidi, yaitu produk kredit yang disediakan perbankan untuk umum dengan syarat dan ketentuan yang telah ditentukan bank bersangkutan. Suku bunga dan uang muka bisa berbeda di tiap bank.
- KPR Syariah, yaitu kredit yang diberikan untuk pembiayaan pembelian rumah. Jenis ini tidak jauh berbeda dengan KPR Konvensional, hanya saja menggunakan prinsip akad murabahah, musyarakah, mutanaqishah. Intinya, sesuai dengan syariat Islam.
- Inhouse KPR, yaitu kredit pemilikan rumah yang disediakan oleh pihak pengembang. Pembelian properti dilakukan dengan cara membayar secara bertahap kepada pengembang properti.
Dapat Anda lihat bahwa KPR memang banyak jenisnya, tinggal memilih mana yang paling sesuai saja. Semuanya bertujuan untuk membantu agar semakin banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah sendiri. Pilihlah jenis KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan memenuhi semua persyaratannya. Demikian informasi mengenai jenis-jenis KPR ini, semoga bermanfaat.